Judul : Robert Anak Surapati
Pengarang : Abdoel Moeis
Penerbit
:
Balai Pustaka
Cetakan : 1 Agustus 2010
Tebal
: 144 halaman
Buku karangan Abdoel Moeis ini sangat menarik
untuk di baca. Abdoel Moeis akan membawa kita pada waktu masa penjajahan
Belanda, apalagi beliau diriwayatkan pernah berperan dalam masa penjajahan Belanda.
Buku ini akan mengingatkan kita untuk tidak melakukan hal buruk dalam hidup,
agar tidak menyesal di kemudian hari.
Resensi ini dapat member gambaran pada pembaca
untuk mengetahui sisi negative maupun sisi positif dari buku ini. Selain itu
dapat untuk menarik perhatian para pembacanya.
Disetiap Karya Sastra tentunya ada kelebihan
dan kekurangan, sama hal nya dengan buku ini. Keunggulan dari buku ini yaitu, alur
ceritanya sederhana, isi ceritanya pun mengajarkan banyak hal, mulai dari
pengalaman pahit tokoh utama, hingga budaya yang ada dalam novel. Perbedaan
budaya antara Indonesia dengan Belanda yang membuat menarik. Kita menjadi
mengerti perbedaan ideologi seorang orang Belanda dengan ideologi orang
Indonesia. Namun selain itu ada juga kekurangannya yaitu, bahasanya yang
sedikit susah untuk dimengerti oleh para pembaca.
Novel ini
bercerita seorang pemuda yang diketahui sebagai anak angkat seorang saudagar
kaya dari Belanda.Kenyataan pahit ini diketahui setelah ayahnya, yang dia
anggap sebagai ayah sebenarnya selama ini, meninggal dunia. Ayahnya menyerahkan
surat wasiat dari ibu kandungnya, Suzane, sesaat sebelum meninggal kepada ayah
angkatnya tersebut. Anak tersebut bernama Robert.
Robert
adalah seorang anak yang terlahir dari hasil percintaan secara diam-diam
seorang ibu keturunan Belanda dengan seorang ayah keturunan Jawa. Ibu Robert
meninggal di atas kapal Dolfijn dalam perjalanan pulang ke negeri
Belanda, kemudian Robert di asuh dan dijadikan anak angkat Tuan van Reijn
seorang saudagar kaya keturunan Belanda.
Robert
mengetahui bahwa dirinya bukanlah anak kandung dari Tuan van Reijn dari surat
ayah angkatnya yang ditulis sebelum meninggal dunia. Robert pun akhirnya
meninggalkan rumah berpetualang dan akhirnya menjadi serdadu yang siap
menjajah.
Dalam
surat yang dititipkan ibunya kepada tuan van Reijn dinyatakan bahwa ayah Robert
adalah keturunan Jawa. Dalam petualangannya Robert menjadi serdadu Belanda yang
ditugaskan menjadi mata-mata Belanda untuk sebuah penyerangan ke daerah
Pasuruan untuk mengetahui kekuatan Surapati. Dalam tugas itu Robert ditangkap
dan dipenjarakan. Melalui bekal yang diberi ibunya Robert diketahui Surapati
ternyata Robert adalah anak kandungnya.
Selama
dalam tahanan Robert dilayani dengan ramah dan ditempatkan di ruang yang mewah
tidak seperti tahanan yang lain. Surapati mengambil beberapa upaya untuk
meyakinkan Robert bahwa dirinya adalah anak kandungnya, namun Robert sangat
tidak menerima hal ini.
Surapati akhirnya mati setelah penyerangan
Belanda, kemudian Robert pun dilepaskan dan diantarkan ke perbatasan oleh
saudaranya atas wasiat ayahnya Surapati. Robert yang
merasa belum mendapat kehormatan, ia ingin ikut berperang. Digna sangat berat
melepas Robert, ia tak mau kehilangan orang yang ia sayang. Setelah lama, Digna
mendengar kabar bahwa Robert gugur dalam medan perang, ia terkenal karena
perjuangannya. Dan
akhirnya Robert pun gugur sebagai pahlawan.
Buku
ini sangat populer hingga saat ini karena memiliki kekhasan dari gaya
penceritaannya. Di dalamnya banyak sekali terdapat amanat amanat yang dapat
kita petik. Konflik yang diceritakan sederhana namun dapat di kemas dalam
bentuk cerita yang sangat menarik sehingga pembaca tidak akan bosan untuk
membacanya berulang kali.
Permisi min, buku Robert Anak Surapati ini, masih tersedia pada kami,
BalasHapushttp://www.aksiku.com/2016/09/jual-buku-robert-anak-surapati.html
Jika ada yang minat, silahkan lihat lihat di link yang saya berikan.
Terima kasih,Salam